Pemateri: Ust. Syatori Abdur Rauf
Sabtu, 2 April 2022
Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, rahmat adalah kasih sayang Allah SWT dan tugas kita adalah bagaimana mendapatkan rahmat-Nya. Ciri-ciri orang yang mendapat rahmat dari Allah ada 2:
- Apapun yang di dapat akan menjadi kebaikan
- Apapun akan menjadi nikmat
Bagaimana caranya agar kita mendapat rahmat Allah? Allah memandu kita di surat Al-Baqarah ayat 218:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱلَّذِينَ هَاجَرُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أُو۟لَٰٓئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ ٱللَّهِ ۚ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Berdasarkan ayat tersebut, Allah akan memberi rahmat-Nya kepada orang yang memenuhi tiga kriteria yaitu:
- Iman
- Hijrah
- Berjuang
Jika ingin mendapat rahmat Allah, harus ditunjukkan ketiga kriteria tersebut dengan cara BERAMAL. Apapun amal yang dilakukan harus merupakan manifestasi dari tiga kriteria tersebut.
A. Amal disertai dengan iman, Ada 4 langkah untuk meraihnya:
- Beramal semata karena Allah SWT (Melakukan sesuatu karena Allah suka)
- Melakukan sesuatu dengan cara yang paling Allah suka.
- Dengan hati yang saya suka.
- Hanya berharap yang Allah suka.
B. Amal disertai Hijrah (meninggalkan keburukan yang diingini), contoh:
- Memaafkan dalam keadaan ingin dan mampu membalas
- Bercerita baik dalam keadaan ingin bercerita buruk
- Jujur dalam keaadaan ada peluang bisa curang
- Berinfaq dalam keadaan ingin bersenag-bersenang
- Menundukkan pandangan dari melihat yang haram dalam keaadaan ingin dan mampu untuk memandang
- Tahajud dalam keaadaan ingin tidur
- Meninggalkan nikamat lezatnya makanan dan minuman ketika berpuasa.
C. Amal Disertai Berjuang: berjuang untuk mendapatkannya
Allah SWT berfirman dalam sura Al Imran ayat 142:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.”
Apakah kalian mengira kalian akan masuk surga, sementara Allah belum melihat perjuangan kalian dan kesabaran kalian? Amal kita tidak sebatas amal, yang lebih Allah lihat adalah perjuangan dalam beramal. Itulah yang akan membawa kita ke surga.
Contoh:
1. Membalas keburukan orang dengan kebaikan.
2. Memberi sesuatu dari yang paling disukai.
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai (QS Ali Imran: 92)”.
3. Mendahulukan orang lain. Walau sendiri dalam keaadan butuh. Allah memujinya dalam Al-Hasyr ayat 9
وَٱلَّذِينَ تَبَوَّءُو ٱلدَّارَ وَٱلْإِيمَٰنَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِى صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ أُوتُوا۟ وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
“Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.”
4. Membahagiakan orang yang tiak membahagaiakan kita. Ciri orang mendapat rahmat adalah kebahagian orang lain adalah lebih penting dari kita.
5. Mendengar kajian dari peceramah yang penyampaiannya tak menarik. Ilmunya memang sedikit, tapi InsyaAllah rahmat yang didapat besar.
6. Mendengar bacaan imam yang suara dan nadanya tak enak di telinga